Sabtu, 04 April 2015

Puisiku

Dermaga Pembunuh
Karya: Mega Riyawati



Dermagaku tlah rapuh,
yang tersisa hanya buluh-buluh pembunuh
air di dermaga itupun sudah keruh
bergulat bersama peluh

Tak usah kau singgahkan perahumu untuk berlabuh
karna kau hanyakan bertemu dengan ruh subuh
pemilik dermaga lusuh

Tak usah kau berseteru dengan waktu
hanya untuk duduk di dermagaku
percuma... Ku kata percuma....
Kau hanya dapat tubuh yang tak utuh

Jika kau ingin tempat untuk bersetubuh
tak usah di dermaga rubuhku
karna kau akan jatuh dan lumpuh

Sudahlah, kataku punya kata
jangan kau bermain gila di dermagaku punya asa
labuhkan saja perahumu pada dermaga yang punya tahta
yang takkan menikammu dengan buluh-buluh penebar dosa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar