Puisiku

Rasul penuntun umat

Oleh Mega Riyawati

Hadirmu patahkan kegelapan

Jejakmu sirnakan kebodohan

Pengabdianmu kalahkan kekafiran

Dan cinta kasihmu menerangkan goa kemungkaran

Gajah-gajah berteriak bersama pasukan laknat yang pincang yang terkalahkan

Burung-burung bernyanyi riuh merayakan kehancuran

Dan kuasa Tuhan mendatangkan cahaya mengirimkan cinta meniupkan surga

Kau...

Lahir dengan cinta ibumu

Kau hadir dengan pusaran rindu umatmu

Kau tumbuh dengan keberanian yang menopangmu

Kau cicipi sungai manis dari wanita penjagamu
Kau tinggalkan kecilmu kau raih dewasamu dan kau hadapi hidupmu
Kau terima mukjizatmu kau pegang tanggungjawabmu kau lawan kesakitanmu
Dan kau teguhkan perjuanganmu karena kau Rasul untuk umatmu

Rasulku...

Duri-duri menari indah di kehidupanmu bercengkrama dengan risau dan beranimu

Sayatan-sayatan kekafiran terbang bersama perlawananmu berkelahi dengan imanmu menusuk kekuatanmu

Tapi kau... Tetap berdiri dengan benteng keimananmu

Darah merah darah segar darah pahit darah sakit darah cinta darah perjuanganmu

Berlari kencang menerobos tubuhmu...

Melukis kasih yang tak surut tak padam tak hilang untuk umatmu

Kotoran-kotaran menjijikkan bersemayam pada tubuhmu tapi kau diam tak dendam

Rasulku...

Perjuanganmu adalah kemerdekaan untuk umatmu

Cinta kasihmu simbol kekuatanmu

Keteguhan imanmu adalah senjata mematikan untuk kekafiran yang berseru

Rasulku

Bahkan ketika nyawamu ingin pergi ingin keluar ingin jauh dari jasadmu

Kau masih peduli dengan umatmu

Kau masih cinta dengan umatmu

Kau masih berjuang untuk umatmu

Rengkuh aku wahai rasulku

Pegang rinduku bertemu denganmu

Hadirlah dalam buaian kehidupan yang bermelodi indah

Cukupkan kepadaku kepada kami keindahan dirimu

Aku mencintaimu rasulku...

Kami mencintaimu...

Hapus air mata kerinduan kami padamu

Hadirlah selalu dalam jiwa kami,

Datanglah selalu dalam jejak kami...

Tetaplah selalu menuntun kami dengan hadis dan perjuanganmu

Rasulku...

Hadismu pedoman umatmu  penuntun kami... Umatmu

Kebenaranmu adalah kebenaran dunia

Kejujuranmu adalah jiwamu

Kepandaianmu adalah penerang jagat raya

Keamanahanmu adalah gerbang kemenangan

Dan sosok mu rasulku adalah jembatan untuk meraih cinta dan cita

Meraih suka menggapai surga Tuhan yang kuasa